You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Pekik Nyaring
Desa Pekik Nyaring

Kec. Pondok Kelapa, Kab. Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu

Selamat datang di website resmi Desa Pekik Nyaring Desa Pekik Nyaring membuka pelayanan umum Senin - Jumat Pukul 08.00 s.d 14.00 wib

Penyuluhan pencegahan stunting bagi kades kesehatan Desa Pekik Nyaring

Demitra Karya 14 Juni 2022 Dibaca 122 Kali
Penyuluhan pencegahan stunting bagi kades kesehatan Desa Pekik Nyaring

Pekik Nyaring 14 juni 2022,

Pemerintah Desa Pekik Nyaring melaksanakan program kegiatan Pemberdayaan Penyuluhan Pencegahan stunting bagi kader kesehatan ,kegiatan yang bersumber dari  Dana Desa tahun 2022 ini dilaksanakan pada tanggal 9 juni 2022 kegiatan tersebut di buka Oleh Camat Pondok Kelapa Lismawati, S.I.P dan di hadiri oleh Kepala Desa Pekik Nyaring Noval ananta SH.MH, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas,Babinsa.

Peran posyandu sangat penting dalam deteksi dini tumbuh kembang anak. Posyandu dapat menjadi wahana pertama dan utama untuk meningkatkan edukasi pencegahan stunting. Posyandu merupakan pilar utama dan garis pertahanan terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Di posyandu terdapat 5 (lima) meja yaitu : 1) pendaftaran, 2) pengukuran tinggi badan dan berat badan, 3) pencatatan, 4) penyuluhan gizi, dan 5) pelayanan kesehatan. Tugas meja ke-2 dan ke-3 ini penting dalam menentukan bagaimana status gizi bayi balita terutama status tinggi badan menurut umur untuk mendeteksi kejadian stunting.

Kader posyandu sebgai penggerak posyandu selain bertugas pada pengelolaan lima meja posyandu, juga mengingatkan masyarakat jadwal posyandu, menghimbau ibu hamil dan orang tua balita agar datang ke posyandu untuk memantau status gizi dan kesehatan. Jika ditemukan balita yang mengalami masalah gizi termasuk stunting, kader akan melaporkan kepada bidan desa dan merujuk kepada puskesmas agar mendapatkan penanganan. Kader juga yang menyalurkan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dari desa ataupun puskesmas kepada balita gizi kurang ataupun stunting. Stunting dapat dicegah dengan memenuhi asupan gizi seimbang ibu sejak masa pra konsepsi (pembuahan) hingga masa 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yaitu bayi usia 2 tahun. 

Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan secara tatap muka dengan memenuhi persyaratan protokol kesehatan yang ketat, sehingga meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19. Gelaran kegiatan juga turut mendukung Sustainable Goals Development (SDG’s) poin ketiga yaitu kehidupan yang sehat dan sejahtera.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image